Perbedaan Arsitektur Post Modern, Arsitektur Late Modern dan Arsitektur Neo Modern
PENGERTIAN
ARSITEKTUR LATE-MODERN
Arsitektur
Late-Modern adalah gaya arsitektur yang menggabungkan unsur-unsur modern dan
tradisional. Ini menekankan pada penggunaan material dan teknologi modern untuk
menciptakan desain yang unik dan inovatif. Arsitektur Late-Modern juga menekankan
pada konsep fungsional dan kenyamanan.
ARSITEKTUR NEO-MODERN
Arsitektur
neo-modern adalah gaya arsitektur yang menggabungkan elemen-elemen modern dengan teknologi dan desain baru untuk menciptakan struktur yang lebih fleksibel
dan kompleks. Neo-modern menekankan pentingnya konteks dan subjektif, serta
menggabungkan elemen-elemen modern dengan teknologi dan desain baru untuk
menciptakan struktur yang lebih fleksibel dan kompleks. Neo-modern juga menekankan
pentingnya kreativitas.
ARSITEKTUR POST-MODERN
Arsitektur
post-modern adalah gaya arsitektur yang muncul di pertengahan hingga akhir abad
ke-20 sebagai reaksi terhadap arsitektur modern. Yang menggabungkan elemen-elemen
modern dengan desain baru untuk menciptakan struktur yang lebih fleksibel
dan kompleks. Post-modern menekankan pentingnya konteks dan subjektif, serta
menolak kebenaran absolut dan universal.
PERBEDAAN
Arsitektur Late Modern
|
Arsitektur Neo Modern
|
Arsitektur Post Modern
|
Menekankan
pada penggunaan bentuk dan warna yang lebih sederhana dan minimalis.
|
Menekankan
pada penggunaan bentuk dan warna yang lebih modern dan futuristik.
|
Menekankan
pada penggunaan bentuk dan warna yang kontras
|
Penggunaan material yang sederhana
|
Penggunaan material yang inovatif
|
Penggunaan material yang beragam
|
Bentuk yang simetris dan warna yang lebih netral
|
Bentuk yang unik dan warna yang berani
|
Penggunaan bentuk dan warna yang kontras
|
Penggunaan teknologi yang sederhana
|
Penggunaan teknologi yang modern
|
Penggunaan teknologi yang inovatif
|
CONTOH BANGUNAN
ARSITEKTUR LATE-MODERN
Bangunan
Empire State Building di New York, Amerika Serikat, dikatakan sebagai desain arsitektur
late modern karena menggabungkan unsur-unsur modern dan tradisional. Bangunan ini
menggunakan material dan teknologi sederhana untuk menciptakan desain yang unik
dan inovatif. Bangunan ini juga menekankan pada konsep fungsionalitas dan kenyamanan.
Desain ini juga menggunakan bentuk-bentuk geometris.
ARSITEKTUR NEO-MODERN
Bangunan
Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab, adalah penggunaan material yang inovatif,
bentuk yang unik, dan warna yang berani. Bangunan
Burj Khalifa di Dubai dikatakan sebagai arsitektur neo modern karena menggabungkan
gaya arsitektur modern dengan teknologi dan desain terkini.
ARSITEKTUR POST-MODERN
Bangunan Guggenheim Museum di Bilbao, Prancis, adalah penggunaan bentuk dan warna yang kontras, material yang beragam, dan bentuk yang eklektik. Bangunan Guggenheim Museum ini dikatakan sebagai desain arsitektur post modern karena menggabungkan unsur-unsur modern dan tradisional. Bangunan ini menggunakan material dan teknologi modern untuk menciptakan desain yang unik dan inovatif. Bangunan ini juga menekankan pada konsep fungsionalitas dan kenyamanan.
Komentar
Posting Komentar